Minggu, 09 November 2014

Tugas 2_Sofkill

SENI :



TARI TRADISIONAL INDONESIA

Seni tari merupakan karya cipta manusia yang indah. seni tari dikatakan indah apabila rangkaian dan bagian-bagiannya atau elemen-elemen penunjang tari menjadi suatu susunan yang lengkap dan utuh hingga mampu menumbuhkan kenikmatan bagi pemirsa(penikmatnya). Bisa dikatakan juga tari bentuk merupakan sebuah tari yang mengambarkan cerita secara keseluruhan dari awal sampai akhir pertunjukan.Dalam buku problem of art disebutkan bahwa tari adalah sejarah yang dibentuk secara ekspresif dan diciptakan manusia untuk dapat dinikmati dengan rasa.misalnya:gerak,kostum,iringan musik,properti,dan pola lantai. Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga. Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik), wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo), dan iringan.

Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik), wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo), dan iringan.
Tari bentuk mempunyai komposisi , peranan dan teknik tari. Komposisi tari yaitu Bentuk (pose), Gerak, Pola lantai, Arah hadap, Tataran atau level ,Ekspresi atau penjiwaan. Peranan tari meliputi Tari sebagai alat pemersatu bangsa, Sebagai contoh pagelaran festival tari nasional daerah, dan festival isen mulang, Tari sebagai media ekspresi, Tari sebagai sarana upacara, Tari sebagai penyaluran terapi,Tari sebagai media komunikasi, Tari sebagai media berpikir kreatif, Tari sebagai media mengembangkan bakat, Tari sebagai hiburan dan Tari sebagai media pergaulan. Teknik tari meliputi Teknik Tari Gaya Marta Graham, Teknik Tari Gaya Yoyakarta dan Teknik Tari Gaya Surakarta.

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah. Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi.
Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti ; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, taruan Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun, sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin baru diciptakan kurang dari satu dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, munculah beberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional. Jenis- jenis Tari Tradisional, yaitu :
·      Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan bangsawan.
·      Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Tarian Indonesia menunjukkan kompleksitas sosial dan pelapisan tingkatan sosial dari masyarakyatnya, yang juga menunjukkan kelas sosial dan derajat kehalusannya.
·      Tari Ronggeng dan tari Jaipongan suku Sunda adalah contoh yang baik mengenai tradisi tari rakyat. Keduanya adalah tari pergaulan yang lebih bersifat hiburan

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar