PERSEDIAAN
BARANG DANGANGAN
A.
Persediaan
Dalam
Akuntansi, Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan seringkali nilainya
cukup besar serta melibatkan modal kerja yang cukup besar pula.Menurut Pedoman
Standar Akuntansi Keuangan 1999, Persediaan adalah aktiva:
·
Tersedia untuk dijual dalam kegiatan
usaha normal
·
Dalam proses produksi dan atau dalam
perjalanan
·
Dalam bentuk bagan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses pemberian
jasa
Secara
umum, Persediaan adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan
dengan maksud untuk dijual dalam periode tertentu, atau barang yang masih dalam
tahap pengerjaan, ataupun termasuk dalam persediaan bahan baku belum masuk dalam
proses produksi. Persediaan meliputi harta yang tersedia untuk dijual dalam
kegiatan usaha, misalnya: membeli barang pada pemasok, kemudian dijual kembali
pada pelanggan. Persediaan pada perusahaan jasa, misalnya: biaya jasa, seperti
biaya tenaga kerja dan personalia karena langsung menangani pemberian jasa.
B.
Jenis
Persediaan Barang
Menurut
jenis dan posisi barang, persediaan
dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:
· Persediaan
Bahan Mentah (Raw Material) adalah
Persediaan yang menjadi komponen dasar dalam proses produksi untuk membentuk
suatu barang setengah jadi ataupun jadi.
· Persediaan
Produk Dalam Proses (Work In Process)
adalah Persediaan barang yang merupakan keluaran dari proses produksi namun
belum sepenuhnya selesai, memerlukan tahap lanjutan untuk menjadikannya barang
jadi.
· Persediaan
Barang Jadi (Finished Goods) adalah
Barang yang telah mengalami serangkaian proses produksi, dan siap dijual kepada
pelanggan.
Menurut
fungsi, persediaan dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yakni:
· Bath Stock
adalah Persediaan yang diadakan untuk membeli barang-barang yang jumlahnya
lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu.
· Fluctuation Stock
adalah Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang
tidak dapat diprediksi / diestimasi.
· Anticipation Stock
adalah Persediaan yang diadakan untuk menanggulangi permintaan konsumen yang
dapat diramalkan berdasarkan pola musiman.
C.
Klasifikasi
dan Pengendalian Persediaan
Persediaan
dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori tergantung pada jenis kegiatan
perusahaan, sedangkan perusahaan itu sendiri terbagi atas perusahaan dagang (merchandiser) dan perusahaan industri (manufacture). Pengendalian Persediaan
adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan termasuk keputusan-keputusan
yang diambil sehingga kebutuhakan akan bahan untuk keperluan produksi dapat
terpenuhi secara optimal dengan resiko sekecil mungkin.Tujuan pengendalian
persediaan, antaralain:
· Agar
persediaan bahan perusahaan tetap terjaga, karena jika perusahaan kehabisan
stock maka akan menganggu proses produksi.
· Menjaga
agar persediaan tetap dalam kondisi yang stabil, karena jika jumlah persediaan
banyak maka biaya-biaya yang timbul juga akan besar.
· Persediaan
diperlukan apabila biaya untuk mencari bahan penggantian atau biaya kehabisan
bahan baku relatif besar.
Dua
tujuan utama dalam pengendalian internal atas persediaan antaralain:
mengamankan persediaan dan melaporkan secara tepat dalam laporan
keuangan.Pengendalian Internal Persediaan bersifat:
· Preventif
: mencegah kesalahan atau kekeliruan pencatatan
· Detektif
: mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar