Senin, 10 November 2014

AKM 1A



PIUTANG WESEL DAN WESEL TAGIH

A.  Piutang Wesel
     Pengertian Piutang Wesel (Notes Receivable) adalah piutang yang diperkuat dengan adanya perjanjian tertulis (wesel). Sedangkan Wesel (Promissory Notes) adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu. Piutang Wesel lebih formal dibanding dengan Piutang Dagang karena terdapat janji tertulis yang mengikat antara debitur (pihak yang menerima piutang) dan kreditur (pihak yang memberikan piutang) untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu. Surat wesel menjadi salah satu bukti adanya piutang wesel.
                 Wesel tagih dicatat sebesar nilai tunainya yaitu jumlah uang yang diterima si peminjam. Masalah penilaian akan timbul bila si kreditur tidak menerima uang melainkan aktiva, barang / jasa, maupun jasa dari debitur. Dalam pertukaran aktiva tetap, barang atau jasa dengan wesel maka harus ditentukan nilai tunai dari wesel tersebut. Nilai tunai dari wesel tersebut adalah harga kontan dari aktiva tetap, barang atau jasa yang dipertukarkan. Perbedaan antara nilai tunai dengan jumlah yang akan diterima pada saat wesel jatuh tempo dibebankan sebagai bunga.

B.  Mendiskontokan Piutang Wesel
     Mendiskontokan Piutang Wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Bank akan memberikan pinjaman tetapi akan dikurangi dengan bunga yang sudah diperhitungkan dengan selama jangka waktu diskonto, bunga yang diperhitungkan ini disebut sebagai diskonto.
Bunga = Nominal x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
 
     Syarat pendiskontoan wesel adalah jika pembuat wesel tidak dapat melunasi weselnya hingga pada saat jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan bertanggung jawab untuk melunasi diskonto tersebut.
    
Langkah – Langkah Dalam Akuntansi Pendiskontoan Wesel Tagih :
·        Hitung nilai jatuh tempo dari wesel (nilai nominal ditambah bunga sampai jatuh tempo).
·        Hitung diskonto (tingkat diskonto bank dikalikan nilai jatuh tempo dikalikan jangka waktu sampai jatuh tempo).
·        Hitunglah hasil-hasil (nilai jatuh tempo dikurangi diskonto bank).
·        Hitunglah nilai buku tercatat dari wesel tersebut (nilai nominal ditambah bunga yang akan diterima sampai tanggal pendiskontoan).
·     Hitunglah keuntungan atau kerugian, jika merupakan penjualan, atau pendapatan atau beban bunga. Jika merupakan peminjaman (hasil dikurangi nilai buku tercatat).
·        Catatlah ayat jurnal.

C.  Akuntansi untuk Piutang Wesel

·      Wesel Tagih
     Wesel tagih adalah janji tertulis untuk membayar dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Badan yang mengeluarkan wesel disebut Penarik wesel, sedangkan pihka yang menerima wesel disebut Penerima wesel.Wesel Tagih merupakan salah satu perkiraan tetap, maka akun tersebut dilaporkan pada Neraca. Wesel tagih yang masanya < 1 tahun dimasukkan dalam aktiva lancar, sedangkan yang masanya > 1 tahun dimasukkan dalam piutang jangka panjang.
      Wesel tagih ada yang berbunga dan tidak berbunga. Jika itu berbunga, maka akan dinyatakan secara eksplisit (jelas) dan jika itu tidak berbunga, maka tidak mencatumkan persenan bunga namun nominalnya tetap ada (tidak dinyatakan secara eksplisit). Dalam wesel tagih terdapat istilah manuritas, istilah tersebut untuk hasil penjumlaha nilai.


Bunga = Nominal x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
 
 




Perkiraan wesel tagih berada sebelah debit, apabila:
Menerima wesel / promes dari debitur
Ø Mendiskonto / membeli wesel
Ø Menarik wesel kepada kreditur

Perkiraan wesel tagih berada sebelah kredit, apabila:
Ø Menerima pelunasan dari debitur pada tanggal jatuh tempo
Ø Mendiskonto wesel / menjual wesel sebelum tanggal jatuh tempo

·      Wesel Bayar
     Wesel bayar merupakan kebalikan dari wesel tagih. Jika masanya < 1 tahun maka akan dilaporkan pada Neraca pos kewajiban lancar, sedangkan jika masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.
Bunga = Nominal x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
 
     Wesel bayar ada yang berbunga dan tidak berbunga. Jika itu berbunga, maka akan dinyatakan secara eksplisit (jelas) dan jika itu tidak berbunga, maka tidak mencatumkan persenan bunga namun nominalnya tetap ada (tidak dinyatakan secara eksplisit).

      Saat wesel bayar jatuh tempo, perusahaan yang menarik tidak dapat membayar. Jika terjadi hal demikian, wesel tersebut harus dipindahkan ke perkiraan utang dagang, dan penerima wesel dapat membebankan biaya administrasi. Jurnal yang dibuat adalah :

Ø    Pembayaran wesel pada saat jatuh tempo:
Wesel Bayar                Rp xxx
            Kas                              Rp xxx           


Ø  Perusahaan tidak dapat membayar pada saat jatuh tempo:
Wesel Bayar                Rp xxx
Biaya Adm                  Rp xxx
            Utang Dagang             Rp xxx

D.  Elemen – elemen wesel tagih

·      Pendapatan Bunga adalah pendapatan yang diperoleh karena adanya piutang wesel
·      Piutang Berbungga adalah pendapatan yang diperoleh karena adanya piutang wesel
·      Biaya Bunga adalah biaya yang dikenakan apabila membayar piutang setelah jatuh tempo
·      Piutang Wesel adalah potongan yang diberikan apabila melunasi sebelum jatuh tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar