Senin, 22 Juni 2015

Tulisan




STRATEGI DALAM DUNIA USAHA

Tidak selamanya suatu perusahaan terus menerus memiliki dana yang cukup untuk membiayai segala kegiatan operasional perusahaan. Mau tak mau perusahaan harus mendapatkan dana segar yang dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk tetap dapat bertahan. Dalam upaya pengembangan suatu usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat, salah satu strategi itu adalah strategi pembiayaan.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda. Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran, subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi.
Mendanai Perusahaan Mencapai keseimbangan keuangan dalam perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan uang – untuk modal investasi dan menyediakan modal kerja. Sebagian orang mempunyai cukup uang yang ditanamkan untuk seluruh kebutuhan perusahaan; orang lain tidak mempunyai uang sama sekali dan berharap dapat meminjam semuanya. Ada orang yang tahu caranya untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bank sangat hati-hati dan bersedia meminjamkan uang sesedikit mungkin – dan berharap bunga yang menarik. Uang dari sumber lain mempunyai biaya yang lain pula – sebagian mencerminkan risiko yang berbeda. Sumber – sumber dana yang bisa menyediakan modal untuk usaha, antara lain: Dana pribadi, Dana dari sistem gadai, Pinjaman kepada lembaga non-formal, Bermitra/ berpartner, Hibah, Pinjaman ke lembaga non-bank, Pinjaman ke bank dan Pasar Modal.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda. Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran, subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi. Sumber dana yang terbaik adalah sumber dana yang dapat di ukur manfaat dan resikonya, bagi perusahaan yang memiliki sumber dana internal kuat dapat memilih opsi penyediaan dana internal. Namun untuk tetap menjaga kesehatan cash flow usaha, sumber dana dapat di pertimbangkan yang berasal dari eksternal, baik itu Bank, Suplier maupun investor. Bank cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar, imbal hasil terukur, menjadi pilihan yang terbaik. Bank menjadi resiko bilamana usaha atau bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan strategi bisnis.
mencari dana untuk usaha kita harus cermat dan hati-hati dalam mengambil tindakan agar tidak merugikan diri sendiri maupun perusahaan, kesalahan dalam pemilihan pendanaan usaha atau modal akan berakibat vatal. Oleh karena itu, sebagai pebisnis handal kita harus memahami dan mengerti dengan dampak-dampak yang akan ditimbulkan dalam setiap keputusan yang kita ambil.

Tugas 6_ Kewirausahaan




KOMPETENSI INTI USAHA DAN STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN

A.           KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
            Meskipun dalam manajemen perusahaan modern seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, yaitu dari strategi memaksimalkan keuntungan pemegang saham (mencari laba perusahaan) menjadi memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan (stakeholder), akan tetapi konsep laba tidak bisa dikesampingkan karena merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi para pemilik kepentingan. Salah satu tugas manajemen strategis adalah menciptakan laba yang bisa dipergunakan sebagai sumber dana untuk investasi dan meningkatkan manfaat bagi pemilik kepentingan. Menurut Albert Widjaja (1993), laba perusahaan masih merupakan tujuan yang kritis bagi perusahaan dan menjadi ukuran keberhasilan, tetapi bukan tujuan akhir dari suatu perusahaan. Perusahaan bisa memperoleh keuntungan bila :
·      Memiliki keunggulan yang unik
·      Tercipta dari penemuan yang dilakukan para wirausaha
·      Dihasilkan dari proses kreatif yang dinamis 
·      Menciptakan daya saing khusus

Menurut teori strategi dinamis dari Porter (1991), suatu perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila tiga kondisi dipenuhi, yaitu:
·      Tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi manajemen (seperti produksi dan pemasaran) harus secara kolektif memperlihatkan posisi terkuat di pasar.
·      Tujuan dan kebijakan tersebut ditumbuhkan berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbaharui terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman lingkungan eksternal.
·      Perusahaan harus memiliki dan menggali kompetensi khusus sebagai pendorong untuk menjalankan perusahaan, misalnya dengan reputasi merek dan biaya produksi yang rendah. Bila kompetensi khusus ini tidak diubah, maka tingkat keuntungan perusahaan bisa menurun.

Oleh sebab itu, menurut Mintzberg (1990) dalam teori design school, perusahaan harus mendesain strategi perusahaan yang cocok antara peluang dan ancaman eksternal dengan kemampuan internal yang memadai dan berpedoman pada pilihan alternatif dari strategi besar (grand strategy), kemudian didukung dengan menumbuhkan kapabilitas inti yang merupakan kompetensi khusus dari pengelolaan sumber daya perusahaan. Gery Hamel dan C.K. Parahalad dalam karyanya Competing for The Future (1994), mengemukakan beberapa definisi kompetensi inti (core competency) sebagai berikut:
·      Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk atau jasa.
·      Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing.
·      Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan manfaat fundamental kepada pelanggan.
·      Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing dan memberikan konstribusi terhadap nilai dan biaya konsumen.

B.            STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
            Menurut Oxford Pocked Dictionary, strategi merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya.Menurut  Alfred Chandler (1962), strategi  merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu. Dalam manajeman strategi yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi, yaitu:
·      Strategi adalah Perencanaan (Plan). Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya. Sebagai contoh, McDonald’s yang selama bertahun-tahun memegang teguh dan melaksanakan secara konsisten prinsip kualitas, pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi perusahaan McDonald’s.
·      Strategi adalah Pola (Patern). Menurut Mintzberg, srtattegi adalah pola (strategy is patern), yang selanjutnya disebut sebagai intended strategy, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau disebut juga sebagai realized strategy karena telah dilakukan oleh perusahaan.
·      Strategi adalah Posisi (Position) Yaitu memposisikan produk tertentu ke pasar tertentuyang dituju. Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik di mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal. Sebagai contoh, perusahaan rokok Marlboro dan Sempoerna Mild merupakan perusahaan yang paling serius mempromosikan produknya di Indonesia. Masing-masing mempunyai strategi posisi berbeda di pasar. Marlboro mempromosikan diri sebagai rokok kaum pria sejati yang menyukai tantangan alam seperti digambarkan melalui iklan-iklannya. Sedangkan Sempoerna Mild lebih ditujukan kepada generasi muda yang memiliki rokok berkadar tar dan nikotin ringan.
·      Strategi adalah Perspektif (Perspektif). Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
·      Strategi adalah Permainan (Play) Dalan arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek kedua tadi.

C.           TEORI STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING
Michael P. Porter (1997 dan 1998) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat  digunakan perusahaan untuk dapat bersaing, yaitu:
·      Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan. Hal ini berarti bahwa keberhasilan atau kegagalan bergantung pada keberanian perusahan untuk dapat bersaing. Strategi bersaing dimaksudkan untuk mempertahankan tingkat keuntungan dan posisi yang langgeng ketika menghadapi persaingan.
·      Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perusahaan bagi pelanggan atau pembeli. Keunggulan bersaing menggambarkan cara perusahaan memilih dan mengimplementasikan strategi generik (biaya rendah, diferensiasi, dan fokus) untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing.
·      Ada dua jenis dasar keunggulan bersaing, yaitu biaya rendah dan diferensiasi. Semua keunggulan bersaing ini berasal dari struktur industri. Perusahan yang berhasil dengan strategi biaya rendah memiliki kemampuan dalam mendesain produk dan pasar yang lebih efisien dibandingkan pesaing. Sedangkan diferensiasi adalah kemampuan uuntuk menghasilkan barang dan jasa unik serta memililki nilai lebih (superior value) bagi pembeli dalam bentuk kualitas produk, sifat-sifat khusus, dan pelayanan lainnya.
·      Kedua jenis dasar keunggulan bersaing di atas menghasilkan tiga strategi generik (Porter, 1997: 11-13), yaitu:
Ø  Biaya rendah
Ø  Diferensiasi
Ø  Fokus. strategi fokus memiliki dua variabel utama, yaitu Fokus biaya dan Fokus diferensiasi

D.           STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA
Kepemimpinan biaya (cost leadership) adalah sebuah strategi kompetitif yang berfokus pada penawaran produk atau jasa dengan harga termurah. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan harga manufaktur yang paling efisien, dengan skala ekonomis, atau dengan pengendalian pemasok dan saluran distribusi.Kepemimpinan biaya adalah srategi besaing biaya rendah yang ditujukan untuk pasar luas dan mengharuskan “membangun secara agresif fasilitas skala efisien, pengurangan harga yang gencar, pengandalian biaya dan ongkos yang ketat, penghindaran pelanggan-pelangan marjinal, dan meminimalisir biaya seperti R&D, pelayanan, tenaga penjual, iklan dan sebagainya. Harga murah berfungsi sebagai hambatan pesaing untuk masuk ke dalam industry, dan hanya sedikit yang dapat menandingi keunggulan biaya pemimpin. Contoh perusahaan yang melakukan strategi ini : Wal Mart (pengecer), Timex (jam), dan Gateway 2000 (computer).Resiko Kepemimpinan Biaya :
·      Kepemimpinan Biaya Tidak Bertahan (Pesaing meniru,Teknologi berubah,Basis lain untuk kepemimpinan biaya melapuk)
·      Kedekatan dalam diferensiasi menghilang
·      Para pem-“focus biaya” mencapai biaya yang lebih murah lagi dalam segmen

E.            STRATEGI DIFERENSIASI
Diferensiasi adalah strategi aktif untuk mendapatkan hasil diatas rata-rata dalam sebuah bisnis tertentu karena loyalitas merek akan membuat sensitivitas konsumen terhadap harga menjadi randah. Loyalitas pembeli berfungsi sebagai penghalangmasuk industry- perusahaan-perusahaan baru harus mengembangkan kompetesnsi tersendiri mereka untuk membedakan produk mereka melaluai cara-cara tertentu agar dapat besaing dengan sukses. Diferensiasi diarahkan pada pasar luas dan melibatkan penciptaan sebuah produk atau jasa uniik, yang mebuat perusahaan harus menetapkan harga premium. Contoh perusahaan yang melakukan strategi ini : Maytag (peralatan), Mercedez (otomotif) dan WordPerfect (perangkat lunak).Resiko Diferensiasi :
·           Diferensiasi Tidak Bertahan (Pesaing meniru,Basis lain bagi diferensiasi menjadi kurang penting bagi pembeli)
·           Kedekatan biaya menghilang
·           Para pem-“focus diferensiasi” mencapai deferesiasi yang lebih besar lagi dalam segman

F.            STRATEGI FOKUS
Focus adalah strategi bersaing yang focus pada kelompok pembeli atau geografis tertentu dan mencoba melayani ceruk-ceruk ini, dan mengabaikan yang lain. Dalam menggunaka focus biaya, perusahaan unit bisnis mencari keunggulan biaya pada segmen sasarannya. Starategis tersebut didasarkanpada keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis yang mengkosenstrasikan upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit dengan lebih efisien dibandingkan dengan para pesaingnya. Contoh perusahaan yang melakukan strategi ini : Fadal Engineerring dan USAA (United Service Autombile Association).  Resiko Fokus :
·           Strategi focus ditiru (Segmen sasaran menjadi tidak menerik secara struktur,Struktur melapuk /terkisis dan Permintaan hilang)
·           Pesaing sasaran menghebohkan segmen (Perbedaan segmen dengan segmen lain terbilang sempit, Keunggulan lini yang luas meningkat)
·           Para pem-“focus” baru memecah segmen industri

G.           STRATEGI TURUNAN
Strategi “Turunan” Ala AHM
Posted in: Motor. Tagged: Astra Honda Motor, honda CB250R, Honda Indonesia, Motor baru Honda, motor baru honda di tahun 2015, New Tiger 2015, strategi AHM, strategi ala AHM, strategi pemasaran.
ADVERTISEMENT
Melihat strategi yang dilakuakan pabrikan otomotif di Indonesia asik juga ya… Meskipun saya awam banget tentang hal ini, tapi sedikit bisa membaca apa yang dilakukang oleh pabrikan… Kali ini saya tertarik dengan strategi yang dilakukan oleh AHM… Yang notabene adalah pabrikan otomotif roda dua terbesar di Indonesia
Sebelumnya, AHM sendiri telah mengeluarkan cukup banyak produk demi menjadi yang terdepan dikancah otomotif roda dua Indonesia… Mulai dari matic sampai sport fairingnya, demi menjaga eksistensinya mendiami singgasana dari ancaman rival terberatnya… Siapa lagi kalau bukan YIMM yang kini juga semakin brutal menyerang AHM dari berbagai sisi…
Honda Vario 150
Saya sih sebagai orang awam menyebutnya “turunan” saja, entah apa namanya dalam bahasa marketing, strategi atau lainnya… Lihat saja dulu AHM menghadirkan PCX 125, meskipun tidak berlangsung lama hadir PCX 150… Ada yang menarik, setelah PCX 125 muncul lalu muncul Vario 125 yang basis mesinnya hampir sama dengan PCX 125.
CB150R yang merupakan turunan dari CBR150, Verza 150 turunan dari New Megapro adalah contoh lain dari strategi “turunan” tersebut… Dan belakangan ini muncul isu kalau AHM telah siap memproduksi Vario 150… Bisa dipastikan mesin yang digendongnya memiliki basic dari PCX 150… Pada segi pemasarannya pun asik nih. Sales sales AHM kebanyakan menawarkan CB150R dengan cara menyamakannya dengan CBR15.“CB150R ini mesinnya sama dengan CBR150.
Dengan starteginya tersebut, AHM juga sudah membantu mempermudah para sales yang merupakan ujung tombak pemasaran dalam menjual produknya. Tanpa menganggu produk flagsipnya, karena memang produk yang berada diatasnya memiliki prestige tersendiri.

H.           SUMBER

·  http://ardiantoyugo.com/2015/01/05/strategi-turunan-ala-ahm-cerdik-juga-ya/