Kamis, 10 Maret 2016

Tulisan 1 "Analisis Laporan Keuangan#"



Wahai Rasio keuangan...
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya

Sekian puisi dari saya, dibawah ini saya akan menjelaskan mengenai :

Analisis Rasio laporan  Keuangan

Menurut Margaretha (2004:22), penganalisaan rasio keuangan ada beberapa cara, di antaranya :
a.       Analisis horisontal/trend analysis, yaitu membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dari tahun-tahun yang lalu dengan tujuan agar dapat dilihat trend dari rasio-rasio perusahaan selama kurun waktu tertentu.
b.      Analisis vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuangan perusahaan dengan rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis atau standar industri untuk waktu yang sama.
Sedangkan menurut Riyanto (2010:329), dalam mengadakan analisis rasio keuangan pada dasarnya dapat melakukannya dengan 2 macam cara pembandingan, yaitu :
a.       Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu-waktu yang lalu (rasio historis) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama. Dengan cara pembanding ini akan dapat diketahui perubahan-perubahan dari rasio tersebut dari tahun ke tahun. Kalau diketahui perubahan dari angka rasio tersebut maka dapatlah diambil kesimpulan mengenai tendensi atau kecenderungan keadaan keuangan serta hasil operasi perusahaan yang bersangkutan.
b.      Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-rasio semacam dari perusahaan lain yang sejenis atau industri (rasio industri/rasio standar) untuk waktu yang sama. Dengan cara ini akan dapat diketahui apakah perusahaan yang bersangkutan dalam aspek keuangan tertentu berada di atas rata-rata industri, berada pada rata-rata atau terletak dibawah rata-rata industri.
Dapat disimpulkan dari para ahli diatas bahwa dalam analisis rasio keuangan pada dasarnya mengunakan aspek rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas, berikut penjelasannya :
   1.   Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk dapat memenuhi kewajibannya yang sewaktu-waktu ini, maka perusahaan harus mempunyai alat-alat untuk membayar yang berupa aset-aset lancar yang jumlahnya harus jauh lebih besar dari pada kewajiban-kewajiban yang harus segera dibayar berupa kewajiban-kewajiban lancar.


2.        Rasio Leverage
Rasio leverage merupakan rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh kewajiban atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh ekuitas. Setiap penggunaan utang oleh perusahaan akan berpengaruh terhadap rasio dan pengembalian. Rasio ini dapat digunakan untuk melihat seberapa resiko keuangan perusahaan.
3.             Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan lainnya. Rasio ini dinyatakan sebagai perbandingan penjualan dengan berbagai elemen aset. Elemen aset sebagai pengguna dana seharusnya bisa dikendalikan agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Semakin efektif dalam memanfaatkan dana semakin cepat perputaran dana tersebut, karena rasio aktivitas umunya diukur dari perputaran masing-masing elemen aset.

Sumber :
http://fadhilanalisis.blogspot.co.id/2011/10/analisis-laporan-keuangan.html

Tugas 1 "Analisis LAporan Keuangan #"



ANALISA LAPORAN KEUANGAN

A.           PENGERTIAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih sederhana. Arti penting analisis laporan keuanganadalah sebagai berikut:
·                Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi,pengembangan karier
·                Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
·                Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
·                Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
·                 Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja

B.            MACAM-MACAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1.             Analisis Time Series dan Cross Sectional :
·         Analisis Trend atau time series adalah analisis rasio perusahaan untuk beberapa periode.
·         Analisis Cross Sectional, dengan analisis ini analis membandingkan rasio-rasio perusahaan (company ratio) dengan rata-rata rasio perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio standard) untuk waktu yang sama.

2.         Analisis Commond Size dan Analisis Index
·         Analisis Commond Size, untuk membuat perbandingan elemen-elemen laporan keuangan dengan command base-nya
·         Analisis Index, memilih tahun dasar sebagai commond base-nya elemen-elemen laporan keuangan pada periode lain dibandingkan dengan elemen-elemen laporan keuangan yang sama dengan tahun dasar tersebut

C.           TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
·                Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
·                 Menunjukkan apa yang dilakukan manajemen(stewardship),atau pertanggungjawaban manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
D.       CONTOH ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT. NURTI NURYATI

PT. NURTI NURYATI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2010
AKTIVA                                                                      PASIVA
Kas                         2.000.000                                      Hutang Dagang                 3.000.000
Efek                            900.000                                     Hutang Wesel                    1.000.000
Piutang                3.000.000                                          Obligasi                             7.400.000
Persediaan         5.000.000                                           Saham                               12.000.000
Tanah                    7.000.000                                        Laba Ditahan                  12.000.000
Bangunan            7.500.000
Mesin                   6.000.000
Total                  31.400.000                                                    Total                   31.400.000


PT. NURTI NURYATI
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2010
Penjualan                                                                                            15.000.000
HPP                                                                                                        (8.000.000)
Laba Bruto                                                                                            7.000.000
Biaya Operasional                                                                               (4.000.000)
EBIT                                                                                                         3.000.000
Bunga                                                                                                     (1.400.000)
EBT                                                                                                           1.600.000
Tax (15%)                                                                                                 (240.000)
EAT                                                                                                        1.360.000
Hitunglah ratio Likuiditas, Solvabilitas dan rentabilitas !

1.      RATIO LIKUIDITAS
·           Current ratio
       Current Ratio =   Aktiva Lancarx 100 %
                                Hutang Lancar
                              =  10.900.000 x 100 % = 275,5 % = 2,75
                                   4.000.000
·           Cash Ratio
       CashRatio        =   Kas + Efek x 100 %
                                    Hutang Lancar
                               =  2.000.000 x 100 % = 50 % = 0,5
                                  4.000.000
·           Quick ratio
       Quick Ratio        =   Kas + Efek + Piutang x 100 %
                                       Hutang Lancar
                           =  5.900.000 x 100 % = 147,5 % = 1,47
                             4.000.000

2.  RATIO SOLVABILITAS
·  Total Hutang terhadap Modal Sendiri
Total Hutang terhadap Modal Sendiri =Hutang lancar+Hutang jangka Panjangx100 %
Modal sendiri
= 11.400.000 x 100 % = 57 % = 0,57
  20.000.000
·  Total Hutang terhadap Aktiva
Total Hutang terhadap Modal Aktiva = Hutang lancar + Hutang jangka Panjang x 100 %
Total Aktiva
= 11.400.000 x 100 % = 36,31 % = 0,36
   31.400.000

3. RATIO RENTABILITAS
·  Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas Ekonomi  = EAT x 100 %
  Total Aktiva
= 1.360.000 x 100 % = 4,33 % = 0, 04
   31.400.000
·  Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas Modal Sendiri  = EAT x 100 %
      Modal Sendiri
= 1.360.000 x 100 % = 6,8 % = 0,06
  20.000.000

SUMBER  :